Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74 - Hallo sahabat
arsip novita, Pada Film yang akan anda lihat kali ini dengan judul Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74, kami telah mempersiapkan Film ini dengan baik untuk anda nikmati dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Film DK,
Film Left-handed Wife, yang kami posting ini dapat anda pahami. baiklah, selamat menikmati.
Judul :
Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74link :
Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74
Baca juga
Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74
Kakek Park meminta Soo-ho untuk berbicara di dalam ruangannya. Soo-ho mengatakan bahwa Tiffany telah mengubah waktu keberangkatannya lebih cepat menuju New York sehingga dia tidak bisa menghentikannya. Sementara di luar ruangan, Nenek Chun bertanya kepada Nam-joon mengatakan bagaimana dia bisa mendapatkan kalung tersebut. Nam-joon berkata bohong mengatakan kalung itu ditinggalkan waktu bayi.
Nam-joon diminta masuk ke ruangan Kakek Park. Nam-joon lalu menyerang Soo-ho yang menjelekkannya dihadapan kakek Park. Kakek Park marah sebab dia tidak suka terhadap Nam-joon atas perbuatannya selama ini terhadap perusahaan. Nam-joon kembali memulai acting busuknya mengatakan meskipun dia cucunya dia tetap tidak akan berada bersama keluarga Park. Nam-joon keluar ruangan untuk pergi namun dihentikan Nenek Chun tetapi dia tetap pergi.
Nenek Chun memarahi Kakek Park yang telah membuat Nam-joon marah. Nenek Chun mengemas barang ingin tinggal bersama dengan Nam-joon sampai dirinya mati. Di rumah sakit, Soo-ho memberi tahu kepada San-ha alasannya dipanggil ke tempat Park dan menjelaskan bahwa Nam-joon cucu sulung mereka selama ini dicari namun mereka tetap curiga. Di rumah sakit, Pak Park yang terbaring menangis sambil menyebut-nyebut nama Yun-ah (ibu kandung Soo-ho).
Kim-chan kini telah sehat dan dibawa oleh Soo-ho dan Nam-joon pulang ke rumah. Di saat itu mereka membicarakan masalah kalung dengan Pak Oh dan Ibu Baek. Kim-chan mengatakan kalung itu selalu ada bersamanya hingga dia tinggal di apartemen Nam-joon. Mereka kemudian mulai berpikir, dan disaat yang sama Soo-ho menerima telepon bahwa Tim audit masuk ke kantor Pak Park. Segera Soo-ho dan San-ha ke kantor. Ketika mereka pergi, Kim-chan berbicara dengan Pak Oh dan Ibu Baek bahwa Ibu No-ah (Esther) membicarakan kalung tersebut. Sehingga ini membuat Pak Oh dan Ibu Baek curiga.
Soo-ho tiba di kantor, dimana Nam-joon dan tim audit keluar dari ruangan Pak Park dengan mengatakan bahwa Pak Park telah menggelapkan uang perusahaan. Soo-ho tidak percaya dan menanyakan kepada Nam-joon dimana dia menyembunyikan Pak Park. Segera Soo-ho ditarik keluar dari ruangan Nam-joon oleh anteknya.
Tim audit menuju rumah Park dan bertemu dengan Kakek Park dan menjelaskan bahwa mereka akan menggeledah ruangan Pak Park dan memberi tahu bahwa Pak Park telah menggelapkan uang perusahaan. Setelah penggeledahan, tim audit memberi bukti palsu kepada Kakek Park kejahatan Pak Park dan dia menyebutkan bahwa ada kejahatan lain yang dilakukan oleh Pak Park yaitu akun surel pribadinya Pak Park telah memerintahkan kebohongan disebarkan soal aura Bio mengemabngkan obat kanker dan Soo-ho bekerja sama dengannya.
Di tempat lain, kaki tangan Nam-joon menemui Nam-joon dengan menunjukkan aset Pak Park berupa cover berisikan emas dan cover berisikan uang. Tidak lama Nam-joon diminta untuk datang oleh Kakek Park ke rumah. Sementara Soo-ho dan Sung-dal sedang menyelidiki keberadaan Park. Dimana mereka mendapatkan petunjuk setelah bertanya pada seseorang bahwa Nam-joon membawa seseorang dengan kursi roda dengan tangan terluka dan mereka menggunakan ambulan pribadi.
Di rumah sakit, Pak Park membayangkan saat di sebuah ruangan, seorang wanita berlumuran darah tidak bernyawa (mungkin Ibu Soo-ho yaitu Yun-ah), sementara Pak Park memegang alat seperti sekop lukis dengan ujung benda tersebut terdapat nodah darah, sementara pria lain (mungkin Hee-chul ayah Soo-ho) ketakutan. Pak Park kemudian menjatuhkan bendah tersebut. Pak Park kemudian tersadar dari tidurnya.
Soo-ho dan Sung-dal tiba di rumah sakit Jong-sil. Mereka bertanya kepada reception keberadaan Pak Park namun dia berbohong bahwa pasien bernama Park tidak ada. Mereka sudah menyadari dan memulai mengatur siasat. Soo-ho mulai mencari keberadaan Pak Park mengecek satu per satu ruangan. Di ruangan Pak Park yang tergeletak di lantai berusaha membebaskan diri, dihampiri Ibu Jo dan dokter disebelahnya menyuntikkan Pak Park untuk tertidur.
Nam-joon tiba di kediaman Park. Kemudian terdengar suara bel dimana asisten rumah tangga melihat bahwa itu adalah San-ha dan ibunya bahwa dia ingin mengambil kalung Lee Soo-ho. Sementara itu di rumah sakit, Soo-ho melihat Ibu Jo keluar dari ruangan Pak Park. Ibu Jo menyadari ada yang mengikutinya segera Soo-ho pun bersembunyi menghindari kontak dengan Ibu Jo. (Baca juga: Left-Handed Wife Episode 75)
Demikianlah Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74
Sekianlah Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Film lainnya.
Anda sekarang sedang melihat Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 74 dengan alamat link https://arsipnovita.blogspot.com/2019/10/sinopsis-left-handed-wife-episode-74.html
0 Komentar