Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77 - Hallo sahabat
arsip novita, Pada Film yang akan anda lihat kali ini dengan judul Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77, kami telah mempersiapkan Film ini dengan baik untuk anda nikmati dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Film DK,
Film Left-handed Wife, yang kami posting ini dapat anda pahami. baiklah, selamat menikmati.
Judul :
Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77link :
Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77
Baca juga
Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77
Esther ketakutan sebab dia takut Ibu Jo mempergokinya dan Kakek Park menyadari situasi ini segera meminta Esther keluar. Di saat itu Soo-ho datang dengan polisi berada di depan rumah namun mereka harus dihalangi oleh antek Ibu Jo dan Ibu Jo. Terjadi perdebatan di antara mereka dimana mereka kesulitan untuk masuk. Kakek park mendengar suara Soo-ho namun mereka tidak bisa keluar sebab ditahan antek Ibu Jo yang lain.
Ibu Jo segera masuk ke rumah sementara Soo-ho yang tidak dapat masuk kedatangan Nam-joon. Soo-ho marah besar terhadap Nam-joon yang telah mengubah wajahnya dan kali ini berusaha mengakuisisi perusahaan dengan mengaku sebagai anak sulung dari keluarga Park. Nam-joon yang licik meminta Soo-ho untuk pergi. Nam-joon dan Ibu Jo kemudian masuk ke kamar Kakek Park meminta untuk menandatangani surat penyerahan saham kepada Nam-joon. Namun Kakek Park merobek surat tersebut.
Nam-joon kemudian masuk ke ruangan Park bersama anteknya dimana kali ini dia mengancam dengan Nam-joon meminta membawa Nenek Chun keluar dan meminta Kakek Park untuk menandatangani surat tersebut. Jika tidak nyawa nenek Chun terancam. Sementara Soo-ho menghubungi Esther untuk keluar. Segera Esther keluar memberi tahu apa yang terjadi. Soo-ho memberikan kertas kepada Esther untuk diberikan kepada Kakek Park.
Esther masuk ke ruangan Kakek Park dengan memberikan kertas tersebut yang mana dalam kertas tersebut menyatakan bahwa Pak Park berada bersamanya dan meminta Kakek Park tidak menandatangani surat tersebut. Soo-ho kembali ke rumah dimana dia menjelaskan semua yang terjadi. Ibu Baek merasa bingung akan situasi perusahaan tanpa Kakek Park.
Pak Park lalu menjelaskan bahwa dalam rapat pemegang saham, ini akan menghilangkan suara Kakek Park sebagai pemilik utama sehingga saham akan beralih tangan kepada Nam-joon dan Ibu Jo untuk memuluskan menguasai perusahaan Aura. Sementara ada opsi kedua, dimana mendapatkan saham dari pemegang saham utama dengan membujuk mereka atau membeli saham mereka untuk digunakan hak suara pada rapat pemegang saham. Pemegang saham kedua merupakan perusahaan asing dan yang ketiga Pak Jung rentenir berkuasa yang dijuluki “Rakun Namdaemun”.
Ibu Jo dan Nam-joon menemui Pak Jung. Dimana mereka meminta Pak Jung untuk menjual saham Aura kepadanya namun Pak Jung menolak dan meminta mereka pergi. Lukisan Cloud Crocks karya Kim Chung-yu akan dimanfaatkan oleh Nam-joon dan Ibu Jo menyogok Pak Jung. Ibu Jo menemui kembali Kakek Park untuk menandatangani berkas namun Kakek Park menyobek melempar ke wajah Ibu Jo.
Ibu Jo dan Nam-joon kembali menemui Pak Jung bernegosiasi akan memberikan lukisan tersebut. Namun Pak Jung orang yang tegas dia akan melakukan kesepakatan setelah selesai rapat dan mengancam mereka jika lukisan tersebut palsu mereka akan menanggung akibatnya. Ibu Jo lalu berkata dia hanya membutuhkan suaranya saat rapat pemegang saham dan berjanji akan memberikan harga dua kali lipat saham jika lukisan tersebut palsu. Kemudian Lukisan tersebut dibawa ditempatkan di kamar Ibu Jo.
Pak Park menghubungi Ibu Jo untuk menyerah terhadap polisi bersama dengan Nam-joon. Namun Ibu Jo menolak meminta bertemu dengan Pak Park untuk bicara 4 mata. Di saat itu Ibu Baek melontarkan kemarahannya sehingga Ibu Jo menyadari Pak Park berada di rumah Pak Oh. Segera Ibu Jo dan Nam-joon bergegas ke rumah Pak Oh. Esther mengambil kesempatan memotret lukisan Cloud Crocks lalu mengirimnya kepada Soo-ho.
Nam-joon dan Ibu Jo bersama anteknya tiba di rumah Pak Oh. Mereka dihentikan oleh keluarga San-ha (keculai Soo-ho yang sedang sibuk mempersiapkan lukisan palsu) dan Sung-dal serta polisi. Namun mereka tidak menemukannya. Setelah mereka pergi, Pak Oh dihubungi bahwa dia bisa kembali ke dalam sebab mereka telah pergi.
Sementara keesokan harinya, Soo-ho dan Sung-dal berpura-pura menjadi kurir yang membawa lukisan Cloud Croks untuk dibawa ke kediaman Pak Jung. Mereka lalu menukarnya dengan lukisan palsu menuju kediaman Pak Jung dan disaat yang sama Ibu Jo dan Nam-joon juga datang. Tetapi Soo-ho dan Sung-dal menutup wajah mereka dengan topi dan masker berhasil memberikan lukisan palsu tersebut. Di dalam ruangan, Pak Jung merasa senang sebab hanya lukisan Cloud Croks dari karya Kim Chung-kyu yang belum dia dapatkan.
Disaat itu Ibu Jo mendapat kabar dari Esther bahwa Nenek Chun pingsan. Ibu Jo meminta menghubungi dokter dan menahan dokter tersebut sampai dia datang. Nam-joon memberikan cap penandatangan kontrak bahwa jika lukisan tersebut palsu mereka akan memberikan dua kalipat harga saham kepada Pak Jung. Tidak lama Ibu Jo masuk dan juga seorang pendeteksi lukisan. Ketika dideteksi lukisan tersebut ternyata palsu yang mengejutkan mereka dan Pak Jung marah. Sementara di tempat lain, Soo-ho dan Sung-dal dihampiri Pak Park dimana Soo-ho mengatakan mereka berhasil menukar lukisan tersebut. (Baca juga: Left-Handed Episode 78)
Demikianlah Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77
Sekianlah Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Film lainnya.
Anda sekarang sedang melihat Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 77 dengan alamat link https://arsipnovita.blogspot.com/2019/10/sinopsis-left-handed-wife-episode-77.html
0 Komentar