Recents in Beach

Rahasia Uang Mengalir Dari Internet Hanya Dalam 30 menit!

Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019)

Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019) - Hallo sahabat arsip novita, Pada Film yang akan anda lihat kali ini dengan judul Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019), kami telah mempersiapkan Film ini dengan baik untuk anda nikmati dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Film 2019, Film Abimana Aryasatya, Film Action, Film Ario Bayu, Film Crime, Film Hollywood, Film Marissa Anita, Film Rio Dewanto, Film Tara Basro, Film Thriller, yang kami posting ini dapat anda pahami. baiklah, selamat menikmati.

Judul : Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019)
link : Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019)

Baca juga


Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019)

Gundala (2019)

Rilis
29 Agustus 2019
Negara
Indonesia
Bahasa
Indonesia
Sutradara
Joko Anwar
Produser
Sukhdev Singh, Bismarka Kurniawan, Wicky V. Olindo
Pemeran
Abimana Aryasatya, Rio Dewanto, Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Bront Palarae
Sinematografi
Ical Tanjung
Distributor
Screenplay Films, Legacy Pictures, Bumilangit Studios.

Plot Gundala


Sancaka putra pekerja pabrik miskin berjuang memenuhi kebutuhan hidup. Sancaka muda takut terhadap petir dan badai. Ayah Sancaka memimpin rekan buruh pabriknya dalam protes terhadap pemilik pabrik yang menutut kenaikan gaji. Kelompok bertemu penjaga bersenjata dan berubah menjadi kekerasan. Protes kedua, ayah Sancaka dikhianati ditikam oleh rekannya yang disuap pemilik pabrik.


Satu tahun kemudian Ibu Sancaka menuju kota lain untuk mencari pekerjaan. Dia berjanji kembali keesokan hari namun tidak pernah kembali. Sancaka hidup mengamen menghindari para  preman jalanan hingga dia diselamatkan Awang anak jalanan yang lebih tua. Sancaka tinggal dengan Awang beberapa waktu dan Awang melatihnya ilmu bela diri. Suatu malam, Sancaka dan Awang berencana berangkat ke Tenggara menaiki kereta yang lewat. Awang melompat ke atasnya namun Sancaka tidak sanggup mengejar kereta dan sehingga dia ditinggal.

Tahun terus berlalu Sancaka telah dewasa bekerja menjadi penjaga keamanan dan mekanik paruh waktu di pabrik percetakan. Anggota legsitlatif sebagian dikendalikan mafia kejam Pengkor. Pengkor memimpin pasukan anak yatim yang dibesarkan sebagai pembunuh dan dia dipanggil sebagai Bapak. Pengkor menerima perlawanan dari anggota legislatif Ridwan.


Pengkor dan pasukannya melakukan rencana jahat meracuni persediaan beras dengan serum yang menargetkan wanita hamil dan mengatur untuk tindakan memberi racun terekam kamera dan dirilis media. kalangan masyarakat menjadi panic dan mereka pun menuntut anggota legislatif segera melepaskan penawar racun. Namun penawarnya  belum teruji oleh perusahaan farmasi untuk dapat dipublikasikan.

Dewan legislatif menjadi dua kubu satu dipimpin Ridwan dan rekan Rumah Perdamaian yang ingin mengeluarkan undang-undang mendistribusikan secara masal penawar racun, kubu lain dikendalikan Pengkor yang menentang pendistribusian penawarnya. Sancaka membantu Wulan melawan beberapa preman yang menganggunya. Malam hari preman membalas saat dia bekerja di pabrik dan berusaha membunuhnya melempar Sancaka dari atap pabrik.


Tubuh Sancaka jatuh ke tanah, sambaran petir menyambar menghidupkannya kembali yang memberinya kekuatan manusia super. Wulan memimpin kelompok pedagang pasar memberontak melawan para preman yang menganggu. Sancaka berada di pasar dan akhirnya mengalahkan para preman dengan kekuatannya. Wulan meminta Sancaka bergabung kelompoknya untuk bisa mempertahankan pasar. Sancaka menolak dengan alasan dia belum yakin dia pahlawan yang mereka butuhkan. Para preman membalas membakar pasar.

Melalui bantuan Wulan, Tedy, dan Pak Agung serta teman Sancaka, Sancaka berusaha mengendalikan kekuatan menciptakan kostum darurat. Sancaka mulai bertarung mengalahkan penjahat, menginspirasi orang-orang dan berdiri bersama mempertahankan diri dari serangan penjahat. Seorang preman membelot ke Sancaka menjelaskan melihat pemain bola terkenal Adi Sulaiman di pasar di malam kebakaran. Dia mencurigai Adi orang yang menyalakan api.


Sancaka menemui Adi meminta alasan mengapa dia membakar pasar, namun Adi yang nampak lemah ternyata seorang yang beringas menyerang Sancaka dengan busur biola. Adi menjelaskan dia salah satu anak asuh Pengkor yang berjuluk "Sang Penggubah". Ketika menghindari Sancaka, Adi tertabrak bus yang kebetulan lewat. Kematian Adi membuat Pengkor dan rekannya marah.

Pengkor melepas anak yatim piatu yang menjadi agent mata-mata di segala posisi di seluruh negara, Tanto Ginanjar, Kanigara, Mutiara, Cantika, Jack Mandagi, Desti,  Kamal Atmaja, Sang Buadi, Swarabatin. Mereka telah berhasil membunuh sebagian anggota Rumah Perdamaian. Ketika Swarabatin "Sang Penari" berusaha membunuh Ridwan, Sancaka hadir mengalahkannya.


Dewan legislatif mengesahkan RUU penawar racun beras tersebut. Ketika hasil tes dari laboratorium Rumah Perdamaian, baru diketahui Pengkor telah menipunya selama ini. Beras yang terkena raucn sebenarnya tidak mematikan, namun justru penawar racun tersebut yang mematikan. Hal ini diperkuat bukti perusahaan farmasi memproduksi penawar racun itu ternyata dimiliki Pengkor. Ridwan berusaha menghubungi Sancaka memintanya menghentikan distribusi penawar racun, namun pengkor dan pasukannya menyerang Sancaka di pabrik sebelum Ridwan menghubungi Sancaka.

Kamal "Sang pemahat" menghipnotis Sancaka, namun teriakan Wulan menyadarkan Sancaka. Sancaka melepaskan kekuatannya dan mengalahkan sebagian besar anak asuh Pengkor. Wulan dan Tedy berhasil diselamatkan Sancaka namun Pak Agung terbunuh. Pengkor berusaha menyerang Sancaka dari belakang, Ridwan datang menembaknya dari belakang. Pengkor sekarat dan menyatakan dialah satu-satunya yang berhasil menyatukan rakyat dan juga dewan legislatif.


Sancaka bergegas menghentikan distribusi obat tersebut. Namun dia ditembak oleh pengemudi. Namun mobiil tersebut secara supernatural dihentikan wanita misterius. Sancaka memeanga botol obat penawar dan memanfaatkan kekuatan peti memecahkan semua botol penawar racun yang ada di kota. Rekan Pengkor membongkar makam kuno yang terkubur dalam dinding museum kota sambil memabwa wadah tersegel berisi kepala roangg tua yang terpenggal dari tubuhnya.

Memanfaatkan darah Sancaka yang dia mabil sebelumnya dalam pertempuran, dia menggabungkan tubuh dan kepala itu dalam wadah tersegel. Proses itu membangkitkan iblis yang kuat dari zaman kuno Ki Wilawuk. Rekan Pengkor itu menjelaskan dirinya Ghazul dan menjelaskan kepada Ki Wilawuk musuh telah datang. Ghazul menghubungi sang musuh itu sebagai Gundala. Ki Wilawuk memerintahkan Ghazul mengumpulkan pasukannya sebab perang besar akan datang.

Credit Film, Ridwan bertemu Gundala yang memberikan kostum yang telah diperbaharui lebih canggih. Smeentara wanita misterius yang menghentikan obat penawar racun mengamati mereka dia disebut sebagai Sri Asih.


Demikianlah Film Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019)

Sekianlah Film Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Film lainnya.

Anda sekarang sedang melihat Film Sinopsis Lengkap Film Gundala (2019) dengan alamat link https://arsipnovita.blogspot.com/2019/10/sinopsis-lengkap-film-gundala-2019.html

Posting Komentar

0 Komentar