Recents in Beach

Rahasia Uang Mengalir Dari Internet Hanya Dalam 30 menit!

Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80

Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80 - Hallo sahabat arsip novita, Pada Film yang akan anda lihat kali ini dengan judul Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80, kami telah mempersiapkan Film ini dengan baik untuk anda nikmati dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Film DK, Film Left-handed Wife, yang kami posting ini dapat anda pahami. baiklah, selamat menikmati.

Judul : Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80
link : Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80

Baca juga


Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80



Ibu Jo dan Nam-joon mulai panic. Kakek Park memberi tahu dewan direksi lain bahwa mereka telah memerasnya dan menjelaskan bahwa Soo-ho yang merupakan cucu aslinya yang menghilang 35 tahun lalu. Ibu Jo dan Nam-joon kabur melalui bantuan dari anteknya dimana mereka kemudian dibantu Ha-young. Sementara Soo-ho sibuk mencari keberadaan mereka.


Dalam perjalanan, Nam-joon meminta Ha-young untuk berhenti dijalan. Nam-joon meminta Ha-young jika dihampiri oleh polisi untuk mengatakan bahwa Nam-joon dan Ibu Jo telah mengancamnya dan mengambil mobilnya. Ha-young pun setuju. Sementara itu Kakek Park memerintahkan anteknya dan meminta Soo-ho memberi tahu polisi untuk mencari keberadaan nenek Chun.


Nam-joon dan Ibu Jo tiba di tempat dimana mereka melakukan money laundry. Nam-joon meminta Ibu Jo tetap di mobil dimana mobilnya untuk tidak dimatikan. Nam-joon segera menuju lantai atas namun dia terkejut dengan kehadiran Pak Park yang telah menyita uang dan berkas sahamnya serta 2 paspor mereka. Polisi datang untuk menahan Nam-joon. Ibu Jo menyadari ada yang tidak beres. Dia naik ke atas mengancam menusuk lehernya sendiri jika tidak membebaskan Nam-joon. Darah terus mengalir dan Nam-joon pun dibiarkan pergi.


Sebelum Nam-joon pergi, Ibu Jo memberi tahu kode brankasnya adalah hari ulang tahun Nam-joon. Ibu Jo pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Pak Park menghubungi Kakek Park menjelaskan yang terjadi dan mengungkapkan bahwa Nam-joon merupakan anak dari Ibu Jo. Kakek Park pun terkejut mengetahui ini dan meminta kakek Park mencari keberadaan Nenek Chu. Nam-joon menghubungi anteknya untuk tidak membiarkan mereka menemukan Nenek Chun.


Sung-dal dan Seul-ha yang telah mengikuti mobil yang mengangkut Esther dan Nenek Chun gagal mengikuti mereka setelah mereka dihambat. Sung-dal dilumpuhkan antek Nam-joon sementara Nam-joon tiba mengambil kendali mobil yang mengangkut Esther dan Nenek Chun. Soo-ho tiba bertemu dengan Sung-dal dan Seul-ha yang mengatakan bahwa Nam-joon membawa Nenek Chun.


Nam-joon tiba di kantor Aura Art Center tempat Ibu Jo. Nam-joon memanfaatkan Esther untuk meminta asisten Ibu Jo untuk menunjukkan lokasi brankas Ibu Jo. Nam-joon membuka brankas dan mendapati banyak emas batangan, uang dan potongan kertas berita yang menyatakan “Park Hae-chul dan  Lee Yun-ah dibunuh perampok” dan manik-manik yang nampaknya milik orang tua Soo-ho (Hae-chul dan Yun-ah).


Esther mengatakan kepada Nam-joon bahwa Nenek Chun memintanya untuk mengurus ayah Soo-ho yaitu Hae-chul yang masih hidup jika dia mati. Nam-joon melihat kertas tersebut dan mulai berpikir mengapa keluarga Park menganggap mereka sudah mati dan mengapa Ibu Jo menyimpan artikel tersebut. Esther memanfaatkan situasi ini lalu kabur. Nam-joon segera pergi dan Esther kembali masuk ke ruangan memanfaatkan telepon kantor untuk menghubungi Soo-ho bahwa Nam-joon membawa Nenek Chun ke galeri.


Nam-joon tiba di dalam mobil mendengar Nenek Chun yang lemas mengigau bahwa “Soo-ho, ayahmu Hae-chul masih hidup”. Nam-joon menerima telepon dari Soo-ho untuk mengembalikan nenek Chun. Nam-joon bernegosiasi dengan Soo-ho bahwa dia akan menemuinya dan melakukan pertukaran dimana Soo-ho harus membawa Ibu Jo. Pak Park menerima telepon dari Soo-ho bahwa Nam-joon ingin melakukan pertukaran Ibu Jo dengan Nenek Chun. Pak Park memberi tahu kakek Park dan San-ha tentang situasi ini.


Soo-ho bertemu dengan Nam-joon dibawah jembatan dimana Soo-ho menggunakan mobil ambulans. Soo-ho meminta kepada Nam-joon untuk menyerahkan diri sebab dia tidak akan bisa keluar dari Korea. Sung-dal secara diam-diam masuk ke dalam mobil Nam-joon dan membawa pergi Nenek Chun. Nam-joon merasa kesal kepada Soo-ho segera polisi datang bersiap menangkap Nam-joon.



Tidak lama antek Nam-joon datang sehingga polisi yang kalah jumlah ditahan oleh mereka. Sehingga Nam-joon segera pergi ke mobil ambulans yang mengira Ibu Jo ada didalamnya. Nam-joon dalam perjalanan berhenti sejenak dan segera membuka bagasi belakang namun ternyata Ibu Jo tidak ada didalamnya. Nam-joon sangat marah sebab dia merasa tertipu oleh Soo-ho. Sementara itu di tempat lain, Sung-dal mengeluarkan nenek Chun dari mobil yang berkeringat dingin. Soo-ho memanggil nenek Chun dengan sebutan “nenek” mereka berpelukan dan menangis haru. (Baca juga: Left-Handed Episode 81)


Demikianlah Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80

Sekianlah Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan Film lainnya.

Anda sekarang sedang melihat Film Sinopsis Left-Handed Wife Episode 80 dengan alamat link https://arsipnovita.blogspot.com/2019/10/sinopsis-left-handed-wife-episode-80.html

Posting Komentar

0 Komentar